03 November 2022, LPTK UIN Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan Refreshment bagi dosen dan guru pamong dalam rangka pengembangan perangkat pembelajaran PPG Dalam Jabatan (Daljab) Batch 3 Tahun 2022. Acara ini berlangsung di Gedung PPG Kampus 3 UIN Alauddin Makassar dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), para Wakil Dekan, pengelola PPG, serta Ketua dan Sekretaris Program Studi PPG.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 dosen dan 43 guru pamong yang berperan sebagai pengampu dalam pelaksanaan tahapan PPG di lokakarya. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan pandangan terkait pelaksanaan lokakarya, alur tahapan loakakrya termasuk dalam penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan pengembangan Projek Penguatan Profil Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA).
Dalam sambutannya, Dekan FTK menyampaikan pentingnya sinergi antara dosen dan guru pamong dalam memastikan kualitas pembelajaran yang diberikan kepada peserta PPG. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menyatukan pandangan seluruh pengampu agar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan terarah.
Ketua Program Studi PPG dalam pemaparannya menekankan perlunya inovasi dan kreativitas dalam pengembangan perangkat pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik. Beliau juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara dosen dan guru pamong untuk mencapai hasil yang optimal.
Sekretaris Program Studi PPG, dalam materi yang disampaikan, menguraikan secara rinci prosedur pelaksanaan lokakarya, mulai dari penyusunan proposal PTK hingga implementasi P5PPRA. Beliau juga memberikan panduan praktis mengenai teknik pengajaran yang efektif serta pemanfaatan teknologi dalam mendukung proses belajar mengajar.
Kegiatan refreshment ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dosen dan guru pamong dalam menyusun perangkat pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, para peserta PPG diharapkan dapat menerima pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta berkesempatan untuk berdiskusi dan mendapatkan klarifikasi langsung dari para narasumber. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam peningkatan kualitas pelaksanaan PPG.