03 Juli 2024, pimpinan program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) mengadakan rapat koordinasi dengan para fasilitator di setiap rombel untuk memantau pelaksanaan pembelajaran. Rapat ini berlangsung di ruang senat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) dan bertujuan untuk memastikan kelancaran proses perkuliahan serta mengevaluasi berbagai aspek penting yang memengaruhi kualitas pendidikan.
Pertemuan ini dihadiri oleh Dekan FTK, para Wakil Dekan, pengelola PPG, serta Ketua dan Sekretaris Program Studi PPG. Dalam sambutannya, Dekan FTK menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan untuk mencapai standar pembelajaran yang optimal.
"Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan seluruh pengelola program studi sangat penting. Kita semua harus bekerja sama untuk memastikan setiap sesi perkuliahan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," ujar Dekan FTK.
Selama rapat, disampaikan beberapa temuan penting terkait pemantauan pembelajaran. Kehadiran dosen secara umum cukup baik, namun terdapat beberapa kasus di mana dosen hadir tetapi tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam kontrak belajar tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, terdapat beberapa kasus keterlambatan dalam memulai dan mengakhiri perkuliahan, yang berdampak pada efektivitas waktu belajar.
Materi yang diajarkan umumnya sesuai dengan kurikulum yang ditentukan, namun ada beberapa topik penting yang kurang dibahas secara mendalam. Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan juga cukup baik, meskipun ditemukan bahwa beberapa mahasiswa sering absen.
Kaprodi PPG menegaskan bahwa hasil pemantauan ini akan dijadikan bahan pertimbangan dalam pengembangan kegiatan pembelajaran selanjutnya. "Dengan melakukan evaluasi secara rutin, kita dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan efektif," tegasnya.
Diskusi dalam rapat ini juga mengangkat kendala yang dihadapi mahasiswa terkait jaringan internet yang kurang stabil, yang mengakibatkan beberapa dari mereka tidak dapat mengikuti perkuliahan secara maksimal. "Kita perlu mencari solusi untuk masalah teknis seperti gangguan jaringan internet agar semua mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar yang sama," tambah Dekan FTK.
Sebagai penutup, Dekan FTK berharap pemantauan dan evaluasi ini dapat memberikan arahan yang jelas untuk pengembangan program PPG ke depan, dengan fokus pada peningkatan mutu pembelajaran dan penyelesaian kendala yang dihadapi selama proses perkuliahan. "Kita akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung semua pihak dalam mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan," tutup Dekan FTK.