Dalam upaya meningkatkan kualitas penerapan sistem informasi di lingkungan kampus, tim mahasiswa dari jurusan terkait, dengan bimbingan dosen St. Ibrah Mustafa Kamal, S.E., M.Sc., dan Dr. Mardhiah, S.Ag., M.Pd., serta pendampingan dosen Nur Hikmah, S.Pd.I., M.Pd., dan Irmayanti, S.Pd., melaksanakan observasi dan wawancara terkait Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang ada di kampus. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa: Irmawati, Sadirah, Umrah, Syawalauddin, St. Rahmawati, Widya Ningsih, Azwan Sudarman, dan Amran Basir.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memahami penerapan Sistem Informasi Manajemen di kampus, khususnya bagaimana proses perencanaan, pengelolaan, hingga pengendalian dan keamanannya. Observasi dilakukan di berbagai lokasi seperti ruang kelas, kantin, taman, hingga gedung rektorat. Tim juga melakukan wawancara dengan beberapa pihak kampus untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas terkait penerapan SIM di Institut Parahikma.
Sejak tahun 2018, Institut Parahikma Indonesia telah menggunakan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) dan PLATINUM untuk mempermudah proses administrasi akademik, pelayanan mahasiswa, dan pemenuhan sarana prasarana. Meskipun penerapannya masih mencampurkan sistem manual dengan digital, perkembangan signifikan terlihat hingga tahun 2023, di mana penggunaan SIAKAD sudah berjalan secara efektif meskipun masih ada keterbatasan akses bagi mahasiswa.
Pada kesempatan tersebut, tim juga melakukan pengabdian masyarakat dengan menginput jumlah buku-buku di perpustakaan serta skripsi mahasiswa yang telah lulus. Pengabdian ini bertujuan memberikan kontribusi positif bagi pengelolaan data kampus dan mempermudah akses informasi perpustakaan di masa mendatang. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada observasi dan wawancara, tetapi juga menyertakan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan pihak kampus sebagai bentuk penghargaan atas kerjasamanya. Para mahasiswa juga menyampaikan hasil temuan dan rekomendasi terkait penggunaan SIM yang lebih efektif di masa mendatang.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa SIM, khususnya SIAKAD, telah menjadi kebutuhan penting bagi kampus pasca-pandemi. Meski masih dalam tahap pengembangan, sistem ini memberikan kemudahan dalam proses belajar-mengajar, pelayanan akademik, serta meningkatkan kinerja dosen dan staf di Institut Parahikma Indonesia. Dengan berjalannya waktu, SIAKAD dan PLATINUM diharapkan terus berkembang agar semakin efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan akademik serta pengambilan keputusan di lingkungan kampus.