Rektor UIN Alauddin Makassar Hadiri Seminar Nasional Guru Profesional, Bahas Tantangan AI dalam Dunia Pendidikan

  • 21 April 2025
  • 10:53 WITA
  • Administrator PPG
  • Berita

Gowa, 21 April 2025 — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan, M.A., Ph.D., turut ambil bagian dalam Seminar Nasional bertema “Transformasi Guru Profesional dari PPG Menuju Kelas Masa Depan: Cara Efektif Merespons AI” yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Kegiatan yang berlangsung secara hybrid di Auditorium Kampus II ini dihadiri oleh ratusan peserta, mulai dari pejabat kampus, dosen, mahasiswa, hingga para pemangku kepentingan pendidikan. Seminar ini menjadi ajang strategis untuk membahas peran guru dalam menghadapi era teknologi dan kecerdasan buatan (AI) yang kian berkembang pesat.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Alauddin Makassar menegaskan bahwa guru masa kini harus mampu bertransformasi menjadi fasilitator pembelajaran yang tak hanya menguasai materi, tetapi juga peka terhadap perkembangan teknologi.

“Kita tidak sedang menyaingi teknologi, tapi belajar hidup berdampingan dengannya. Guru harus menjadi pelaku utama dalam membentuk generasi yang cakap digital dan memiliki karakter kuat,” ungkap Prof. Hamdan.


Seminar ini turut menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka, termasuk Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. H. Andi Aderus, Lc., M.A., serta Dr. Ridwan Andi Kambau, M.Kom., akademisi sekaligus praktisi teknologi pendidikan. Keduanya mengupas tuntas soal kesiapan infrastruktur, kebijakan, serta penerapan langsung AI dalam proses belajar mengajar.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. H. Andi Achruh, M.Pd.I., menekankan bahwa transformasi guru tidak bisa ditunda lagi. Ia menambahkan bahwa seminar ini merupakan upaya nyata dalam menyiapkan guru-guru PPG menjadi agen perubahan di tengah era digital.

“AI adalah alat bantu, bukan ancaman. Guru yang mampu beradaptasi dengan AI justru akan lebih fokus pada hal-hal mendasar dalam pendidikan, seperti pembinaan karakter dan nilai,” tambah Dr. Ridwan dalam materinya.

Para peserta memberikan apresiasi atas terselenggaranya seminar ini. Diskusi yang dibangun tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga membuka wawasan tentang pentingnya kolaborasi antara teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan dalam proses pendidikan.

Dengan semangat transformasi, UIN Alauddin Makassar melalui Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terus menunjukkan komitmennya dalam melahirkan pendidik profesional yang relevan dengan kebutuhan zaman serta siap menyongsong kelas masa depan.


Oleh: Akhdan