Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar mengadakan Public Service Training di Permata Indah Resort Bili-Bili pada tanggal 24-25 Februari 2024, yang dihadiri oleh tenaga kependidikan dari berbagai unit di FTK. Antusiasme peserta terlihat dalam setiap sesi acara, menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kapasitas dalam pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Dekan FTK menekankan pentingnya peran tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada mahasiswa dan masyarakat. Dia menyatakan bahwa pelatihan ini dirancang khusus untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam konteks pekerjaan sehari-hari.

Para peserta diberikan kesempatan untuk mendalami berbagai aspek pelayanan publik, mulai dari manajemen waktu, komunikasi efektif, hingga etika profesional. Mereka juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, sehingga dapat memperkaya pemahaman mereka tentang tantangan dan peluang dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.

Dalam acara yang berlangsung, Wakil Rektor 2 UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Andi Aderus, dan Kepala Biro Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan (AUPK), Drs. H. Sulaeman, M.Pd., turut memberikan paparan yang bernilai.

Dr. H. Andi Aderus membahas tentang pentingnya lima budaya kerja dalam meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tendik yang bertugas di FTK UIN Alauddin. Beliau menyoroti nilai-nilai tanggung jawab, profesionalitas, integritas, inovasi, dan keteladanan sebagai fondasi utama dalam mencapai pelayanan publik yang optimal. Materi ini memberikan landasan moral dan praktis bagi peserta untuk mengembangkan diri dalam memberikan pelayanan yang lebih baik.

Sementara itu, Drs. H. Sulaeman, M.Pd., membahas kebijakan pengembangan kompetensi yang relevan dengan pelayanan publik. Dalam paparannya, beliau menyoroti berbagai aspek penting seperti prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, biaya pelayanan, produk layanan, serta sarana dan prasarana yang diperlukan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada peserta mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kualitas pelayanan publik dan bagaimana cara mengoptimalkannya.

Dengan materi yang disampaikan oleh kedua narasumber tersebut, diharapkan dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam dan keterampilan yang praktis dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menerapkannya dalam konteks pekerjaan sehari-hari di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar